2 kata yang simple saja but sangat mempengaruhi jalan hidupnya seseorang. mengapa demikian? kembali lagi ke pertanyaan, pernahkah Anda mengucapkan kedua kata tersebut? Berapa kali sehari Anda mengucapkannya? di saat apa Anda mengucapkannya?
kalau Anda dapat menjawab semua itu? lanjut ke pertanyaan Apakah Anda merasa hidup Anda dipengaruhi kedua kata tersebut? tambah baik/burukkan hidup dan hari Anda? semakin bahagia/putus asakah Anda?
nah, setelah semua pertanyaan ini terjawab, baru kita akan merasakan seperti apakah kita ini. orang yang bisa diterima siapapun? orang yang dijauhi siapapun? orang yang disayangi? orang yang dibenci? orang yang mempunyai etika yang baik? ataukah orang yang kurang ajar?
jujur aja pada diri kita sendiri bahwa kita jarang sekali bahkan tidak pernah mengucapkan kedua kata tersebut, mengapa? lantaran egoisme pada diri kita. Mengapa saya harus berterima kasih padahal saya memberikan kompensasi yang setimpal padanya? contoh: ketika seorang pelayan restoran menyajikan makanan buat Anda, adakah anda mengucapkan terima kasih??? ketika karyawan yang Anda gaji menyerahkan berkas/menyelesaikan pekerjaannya, adakah Anda mengucapkan terima kasih???? lalu mengenai kata maaf, kata ini selalu jauh dari pikiran kita, mengapa? mengapa saya harus meminta maaf, turun deh martabatku, gengsi deh, nanti saya ngga bisa berbangga lagi, jatuh deh aku dihadapannya. contoh: ketika aku berbuat salah pada orang lain, adakah aku berucap maaf? ketika aku salah menyalahkan orang lain sehingga mereka tersinggung, adakah aku minta maaf? tetapi ketika orang salah terhadap saya atau saya tersinggung oleh orang lain, adakah saya menuntut permintaan maaf dari mereka???? inilah kita, cerminan jelas dari hidup kita, egois dan ingin menang sendiri, tidak pernah ingin berusaha mendekatkan diri dan say i'm sorry and thx for ur's help
so, akankah anda meninggalkan dunia tanpa nama baik dan harum yang anak cucumu bisa berbangga? atau anda akan berusaha memperbaiki hidup anda? tiada kata terlambat, just always say thx if someone help u and say i'm sorry if u make a mistake. And u can believe that u will be a nice and happy person, not only for u but for persons around u
kalau Anda dapat menjawab semua itu? lanjut ke pertanyaan Apakah Anda merasa hidup Anda dipengaruhi kedua kata tersebut? tambah baik/burukkan hidup dan hari Anda? semakin bahagia/putus asakah Anda?
nah, setelah semua pertanyaan ini terjawab, baru kita akan merasakan seperti apakah kita ini. orang yang bisa diterima siapapun? orang yang dijauhi siapapun? orang yang disayangi? orang yang dibenci? orang yang mempunyai etika yang baik? ataukah orang yang kurang ajar?
jujur aja pada diri kita sendiri bahwa kita jarang sekali bahkan tidak pernah mengucapkan kedua kata tersebut, mengapa? lantaran egoisme pada diri kita. Mengapa saya harus berterima kasih padahal saya memberikan kompensasi yang setimpal padanya? contoh: ketika seorang pelayan restoran menyajikan makanan buat Anda, adakah anda mengucapkan terima kasih??? ketika karyawan yang Anda gaji menyerahkan berkas/menyelesaikan pekerjaannya, adakah Anda mengucapkan terima kasih???? lalu mengenai kata maaf, kata ini selalu jauh dari pikiran kita, mengapa? mengapa saya harus meminta maaf, turun deh martabatku, gengsi deh, nanti saya ngga bisa berbangga lagi, jatuh deh aku dihadapannya. contoh: ketika aku berbuat salah pada orang lain, adakah aku berucap maaf? ketika aku salah menyalahkan orang lain sehingga mereka tersinggung, adakah aku minta maaf? tetapi ketika orang salah terhadap saya atau saya tersinggung oleh orang lain, adakah saya menuntut permintaan maaf dari mereka???? inilah kita, cerminan jelas dari hidup kita, egois dan ingin menang sendiri, tidak pernah ingin berusaha mendekatkan diri dan say i'm sorry and thx for ur's help
so, akankah anda meninggalkan dunia tanpa nama baik dan harum yang anak cucumu bisa berbangga? atau anda akan berusaha memperbaiki hidup anda? tiada kata terlambat, just always say thx if someone help u and say i'm sorry if u make a mistake. And u can believe that u will be a nice and happy person, not only for u but for persons around u
No comments:
Post a Comment